Gambar Sampul Bahasa Indonesia · UNIT 2 KENANGANKU
Bahasa Indonesia · UNIT 2 KENANGANKU
IsmoyoRomiyatun

28/08/2021 07:52:08

SD 3 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Unit

2

Kenanganku

Mendengarkan Cerita Anak

Membaca Nyaring

12

13

A. Mendengarkan Cerita

Anak-anak, tentu kalian suka mendengar atau membaca cerita

anak.

Pada kegiatan kali ini, kamu diajak mendengarkan cerita.

Tiga orang temanmu akan maju ke depan kelas. Mereka akan

membacakan sebuah cerita secara bergantian.

Anak yang lain mendengarkan cerita itu.

Jangan lupa, siapkan pensil dan kertas.

Tulis hal-hal yang yang berhubungan dengan:

1. nama tokoh

2. watak tokoh

3. tempat kejadian

4. peristiwa yang dialami tokoh.

Setelah mendengarkan, kamu diharapkan dapat menyebutkan

nama-nama tokoh dan wataknya, serta mengomentari tokoh-

tokoh dalam cerita anak yang kamu dengar.

Dengarkanlah dengan saksama cerita anak berikut!

Ozi baru duduk di kelas tiga SD. Di sekolah, ia memilih

pencak silat untuk kegiatan ekstrakurikulernya. Kegiatan itu

diadakan setiap hari Sabtu. Ozi memilih pencak silat karena

ingin badannya sehat dan kuat. Hampir setiap hari Ozi

berlatih di rumah. Saat berlatih, dia sering mengganggu

keluarganya.

Gayanya seperti pendekar dalam film di televisi. Pukul

sana, tendang sini, lompat sana, lompat sini. Rumah

menjadi sepi jika Ozi tidak ada. Ibu tidak berteriak-teriak

1. Mendengarkan Cerita Anak

Pendekar Takut Air

14

lagi. Mbak Ifa bisa membaca buku dengan tenang. Namun,

anehnya, mereka merasa sepi kalau Ozi tidak di rumah.

Ibu, Ayah, dan Ifa sangat menyayangi Ozi. Ia pandai di

sekolah, lucu dan banyak temannya. Akan tetapi, ada satu

kekurangan Ozi. Ia paling malas kalau disuruh mandi. Ozi

selalu punya banyak alasan jika disuruh mandi. Kemalasan

Ozi ini tidak hanya terjadi sore hari. Setiap pagi pun ibu

harus membujuk Ozi untuk mandi. Padahal, Ozi masuk pagi.

Sabtu pagi, Ozi tidak segera mandi. Bangun tidur, ia asyik

bermain mobil-mobilan. Tahu-tahu, waktu sudah

menunjukkan pukul 6.25 WIB. Dengan terburu-buru, Ozi

bersiap-siap ke sekolah. Dia lupa sarapan.

Setiba di sekolah, Ozi langsung ikut latihan silat. Ia

mengikuti gerakan gurunya dengan bersemangat. Lima

menit sudah berlalu. Keringat Ozi bercucuran. Namun, tak

lama kemudian badannya terasa gemetar, lemas, dan

matanya berkunang-kunang. Sesaat kemudian, Ozi pingsan.

Pak Guru membawa Ozi ke ruang guru. Pakaiannya dibuka

dan tubuhnya dibalur minyak kayu putih. Tak berapa lama

kemudian Ozi sadar. Pak Guru memberinya minum teh

hangat.

Lalu, Pak Guru mengantar Ozi pulang. Pak Guru

memberitahu keadaan Ozi kepada ibu. Ibu menjadi sangat

khawatir.

(

, Tahun XXXI, 1 April 2004, dengan pengubahan seperlunya)

Bobo

15

2. Menyebutkan Nama Tokoh dan Wataknya

Tokoh adalah pelaku dalam cerita.

Contoh: tokoh dalam cerita “Pendekar Takut Air”

adalah Ozi.

Watak adalah sifat yang dimiliki oleh pelaku cerita.

Contoh: Watak Ozi adalah pemalas.

Siapa saja tokoh dalam cerita “Pendekar Takut Air”.

Bagaimana watak tokoh tersebut!

No. Nama Tokoh

Watak

1.

Ozi

malas mandi, tidak patuh pada

orang tua

2.

...

...

Nama Tokoh dan Watak Tokoh

Bagaimana dengan cerita yang baru saja kamu dengar?

Apakah ada di antara kamu yang takut air seperti Ozi? Tentu

tidak ada.

Nah, sekarang coba kamu sebutkan nama tokoh dalam

cerita! Tentukan juga wataknya!

16

3. Memberi Komentar Tokoh Cerita Anak

Malas adalah kebiasaan yang tidak baik. Orang yang malas

akan rugi. Seperti tokoh Ozi, dia malas mandi. Dia lebih

memilih bermain daripada mandi. Apa yang terjadi? Dia

tidak sempat sarapan. Akhirnya, dia pingsan. Nah, kamu

tidak boleh seperti Ozi! Jika ingin menjadi anak yang

berhasil, disiplinlah!

Kegiatan kita selanjutnya adalah memberi komentar tokoh

cerita anak. Tentu kamu sudah sering memberi komentar,

misalnya terhadap teman yang rajin, teman yang pandai,

teman yang pemalas, dan sebagainya.

Apa yang kamu katakan jika temanmu terlambat masuk

sekolah?

Apa yang kamu katakan jika temanmu menjadi juara

membaca puisi?

Itu semua adalah komentar. Jadi, kamu sudah sering

melakukannya bukan?

Sekarang, berikan komentar terhadap tokoh dalam cerita.

Komentar dapat berupa saran untuk watak si tokoh yang

kurang baik.

17

Sebaiknya Ozi memperbaiki

kebiasaan yang tidak baik,

yaitu malas mandi. Seorang

anak yang malas mandi akan

rugi. Badan anak itu akan

bau dan tidak sehat. Agar

selalu bersih dan sehat,

sebaiknya Ozi rajin mandi.

Tokoh

Watak

Ozi

Malas mandi

.........

komentar

1. Carilah sebuah cerita anak di majalah anak!

2. Bacalah dengan teliti!

3. Tentukan nama tokoh, watak, dan berilah komentar!

4. Tulis pekerjaanmu di buku tugas!

5. Tukarkan hasil kerjamu dengan teman sebangku.

6. Berilah penilaian dengan mengikuti format berikut.

4. Tugas Rumah

18

Aspek

Kriteria

Ya

Tidak

Watak tokoh

atak semua tokoh

dengan

benar

Memberikan

Komentar sesuai

Penilaian

Nama tokoh

Semua tokoh disebutkan

dengan benar

Komentar

̈

̈

̈

W

disebutkan

Lembar Penilaian

Nama Siswa:

Hari/Tanggal:

7. Kumpulkan hasil koreksi kepada gurumu!

B. Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah membaca bersuara dengan lafal dan

intonasi yang tepat. Apa itu lafal dan intonasi? Lafal adalah cara

pengucapan kata atau kalimat. Intonasi adalah lagu dalam

mengucapkan kalimat. Selain lafal dan intonasi, kamu juga perlu

memperhatikan jeda. Jeda adalah penghentian sementara dalam

membaca. Jeda ada dua macam. Jeda pendek dipakai saat

bertemu tanda koma. Jeda panjang dipakai saat bertemu tanda

titik, tanya, atau seru.

Sebelum membaca nyaring atau bersuara, bacalah dahulu

bacaan berikut dalam hati! Mengapa demikian?

1. Membaca dan Memahami Bacaan

19

Dalam membaca bersuara, kamu harus dapat menempatkan jeda

dengan tepat. Untuk menempatkan jeda, kamu perlu memahami

isi bacaan. Pahamilah maksud dari bacaan. Setelah itu, berilah

tanda jeda pada setiap kalimatnya.

Jeda pendek diberi tanda /

Jeda panjang diberi tanda //

Contoh: Amir /adik Dina dan Sofia//

Berarti Amir adalah adik dari Dina dan Sofia.

Bacalah dalam hati!

Dulu, waktu kecil, aku sering melihat kereta api.

Mulai dari yang gerbongnya hanya satu sampai

gerbongnya lebih dari dua puluh. Biasanya, aku melihat

kereta api di Stasiun Lempuyangan, Tugu, dan kereta

api Madukismo. Akan tetapi, aku lebih sering melihat di

Stasiun Lempuyangan karena keluargaku lebih sering

naik kereta di stasiun itu. Aku sering melihat kereta

listrik, ekonomi, dan eksekutif.

Biasanya, aku ke stasiun hari Sabtu pukul 15.00 WIB.

Aku juga pernah naik kereta jurusan Jakarta lewat

Stasiun Lempuyangan. Banyak kenangan, mulai yang

indah maupun yang buruk. Aku pernah membaca berita

di koran bahwa ada kereta jurusan Lempuyangan jatuh

ke sawah.

Waktu itu, kereta masuk ke sawah akibat cuaca yang

buruk. Aku sedih karena banyak orang yang meninggal.

Aku pun mendoakan mereka agar masuk surga.

Minggu Legi, 4 Januari 2007

Apakah ada kata-kata yang sulit? Jika ada tanyakan kepada

Ø

Ø

Kenangan Waktu Kecil

,

Kedaulatan Rakyat,

20

teman sebangkumu atau teman di kanan kirimu. Bila temanmu

juga tidak mengetahui, pergilah ke perpustakaan. Carilah kamus

dan cari kata-kata sulit tersebut! Daftarlah kata-kata yang tidak

kamu mengerti dalam tabel berikut!

Daftar Kata-kata Sulit

Kata-kata Sulit

Artinya

Kamu sudah membaca dalam hati dan memahami isi bacaan.

Kin,i saatnya untuk membaca nyaring. Temanmu akan

membacakan bacaan per kalimat. Ikutilah cara membaca

temanmu dengan baik! Jangan lupa, perhatikan jeda, lafal, dan

intonasi.

2. Membaca Nyaring Terbimbing

Temanmu sudah memberi contoh membaca nyaring. Kamu juga

sudah mengikuti temanmu membaca. Sekarang, saatnya kamu

membaca sendiri. Sebelum membaca sendiri, lebih baik kamu

berlatih dalam kelompok!

1. Gurumu akan membagikan kartu untuk setiap siswa.

2. Siswa yang mendapat kartu sama, silakan berkumpul!

3. Berlatihlah membaca satu per satu! Siswa lain menyimak

dan memberi tanggapan pada teman yang sedang

membaca!

4. Tanggapan diberikan untuk jeda, lafal, dan intonasi.

5. Jika semua sudah mendapat giliran dan sudah membaca

dengan lancar serta benar, majulah ke depan kelas untuk

membaca nyaring!

6. Setelah membaca di depan kelas, mintalah tanggapan dari

teman kelompok lain dan gurumu!

Nilailah cara membaca temanmu! Gunakan tabel penilaian

berikut!

3. Membaca Nyaring Mandiri

21

22

Nama Siswa

Jeda

Lafal

Intonasi

Contoh: Nining Jeda belum

Lafal sudah benar

Intonasi

tepat. Jadi,

sudah tepat.

kalimat

tidak tepat.

21

1. Carilah sebuah bacaan di koran atau majalah anak!

2. Bacalah teks tersebut di hadapan orang tuamu!

3. Mintalah pendapat mereka tentang cara membacamu!

4. Mintalah mereka menulis pendapat mereka tentang cara

membacamu di kertas!

5. Laporkan hasil tulisan mereka kepada gurumu esok hari!

Aku Mampu

4. Tugas Rumah

kemampuanku

mampu belum

mampu

Aku mampu mengomentari tokoh-

tokoh cerita anak yang disampaikan

secara lisan.

Aku mampu membaca nyaring dengan

lafal dan intonasi yang tepat.